Industri garmen adalah industri yang bergerak dalam bidang pakaian atau lebih tepatnya adalah industri yang memproduksi pakaian jadi dan aksesoris pakaian. Pakaian jadi yang diproduksi oleh industri garmen itu beraneka ragam contohnya, misalnya adalah kaos, kemeja, seragam, pakaian olahraga, celana olahraga, celana jeans, rok dan lain sebagainya. Dalam industri garmen, penggunaan plotter sudah tidak asing lagi. Namun bagi orang awam pasti asing dengan plotter. Secara singkat, plotter dapat diartikan sebagai printer namun jenisnya berbeda dengan printer yang biasanya dijumpai pada tempat fotokopi atau tempat print.

Dapat dikatakan bahwa plotter dengan mesin printer pada umumnya itu sama. Mengapa demikian? Karena apabila dilihat dari fungsi serta cara kerjanya, baik plotter maupun printer itu sama saja yaitu mencetak gambar dari data yang dimasukkan. Plotter memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan printer yang biasa Anda gunakan di rumah dan plotter memiliki kemampuan dalam mencetak gambar dalam skala yang besar.  Apa saja fungsi plotter dalam industri garmen? Bagaimana jenis-jenis serta cara kerja plotter dalam industri garmen? Simak pembahasannya di bawah ini ya.

Pengertian Plotter

Sebelum membahas mengenai fungsi plotter dan cara kerja plotter, perlu dibahas terlebih dahulu mengenai pengertian plotter agar Anda lebih memahami perbedaan plotter dengan printer. Plotter adalah sebuah mesin pencetak yang hasil outputnya berupa grafis dimana plotter itu menggunakan tinta warna untuk mencetak gambar yang ukurannya lebih besar seperti ukuran arsitektur dibandingkan mesin cetak printer yang biasanya memiliki kemampuan cetak ukuran 4A atau F4 saja.

Pengertian plotter lainnya adalah mesin otomatis yang dapat menggambar grafik berdasarkan data yang telah dimasukkan pada plotter tersebut. Plotter dirancang secara khusus untuk dapat menghasilkan output komputer tidak hanya berupa gambar namun juga berupa grafik. Cara penggunaannya pun mudah yaitu menghubungkan plotter dengan sistem komputer maka berbagai macam gambar dapat ditampilkan secara prima.

Fungsi Plotter dalam Industri Garmen

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi plotter tidak jauh berbeda dari printer yakni untuk mencetak gambar. Yang membedakan plotter dengan printer adalah plotter mencetak gambar atau grafik yang berukuran besar serta luas layaknya ukuran gambar arsitektur engineering. Kertas yang digunakan oleh plotter lebih besar dari kertas yang biasa digunakan pada printer.

Plotter kerap kali digunakan untuk membuat pemetaan pola pada kain, gambar-gambar pola hingga ilustrasi tiga dimensi yang ukurannya besar dimana printer tidak dapat mencetak ukuran sebesar itu serta plotter dapat menghasilkan gambar atau grafik yang berkualitas tinggi dan berwarna. Dalam industri garmen, plotter digunakan untuk mencetak pola pada pakaian dalam ukuran yang sesungguhnya. Ada beberapa macam bahan yang digunakan untuk mencetak gambar pada plotter selain kertas yakni karton, kain, dan newspaper/kertas daur ulang.

Jenis-Jenis dan Cara Kerja Plotter di Industri Garmen

Plotter terdiri dari beragam jenis yakni plotter pena dan plotter cartridge yang terbagi lagi menjadi dua yakni plotter pemotong dan plotter format lebar. Masing-masing jenis plotter tersebut memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Informasi lebih jelasnya adalah sebagai berikut ini:

1. Plotter Pena

Plotter pena adalah salah satu jenis plotter yang cara penggunaannya adalah menggunakan media layaknya pena yang satu atau beberapa. Plotter pena biasanya digunakan untuk mencetak ke dalam bentuk kertas maupun mencetak dalam bentuk plastik yang transparan. Pada dasarnya, plotter jenis ini menghasilkan garis-garis yakni ketika proses pembuatan gambar yang tertuang di kertas atau media lain yakni plastik transparan, pena ini akan membentuk garis yang continue. Namun tipe Plotter Pena ini sudah tidak pernah digunakan lagi di pasaran dikarenakan teknologi yang sudah terlalu tertinggal.

2. Plotter Cartridge

Plotter cartridge adalah jenis plotter yang menggunakan cartridge seperti tinta printer HP 45 dan lain sebagainya. Keunggulan dari plotter cartridge adalah pencetakan lebih cepat dan lebih akurat. Plotter cartridge dibagi lagi menjadi 2 jenis yakni sebagai berikut: 

  • Plotter Pemotong

Fungsi dari plotter pemotong adalah untuk memotong bahan kertas dan karton. Yang biasanya dikombinasikan dengan fungsi mencetak. Biasanya, plotter pemotong ini digunakan untuk industri pakaian maupun sepatu untuk keperluan memotong pola kertas atau bahan sampling.

  • Plotter Format Lebar

Plotter format lebar digunakan untuk mencetak gambar pada kertas yang sangat lebar. Plotter format lebar cocok digunakan untuk print pemetaan pola diatas kain atas biasa dikenal sebagai pencetak marker.

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari plotter format lebar. Kelebihan dari plotter format lebar adalah dapat mencetak gambar dengan ukuran kertas yang lebar, memiliki kecepatan cetak yang baik, mesinnya tidak bising. Sedangkan kekurangan dari plotter format lebar adalah plotter format lebar relatif tidak mencetak warna dan menggunakan lebih banyak tinta.

Plotter erat kaitannya dalam industri garmen karena sangat berkaitan dengan pemakaian software garmen. Setelah pembuatan pola dan pembuatan marker selesai, kemudian pola tersebut dicetak dengan menggunakan plotter. Khusus untuk membuat pola pada baju dengan bentuk digital, ada beberapa macam software garmen yang dapat digunakan. Software tersebut adalah sebagai berikut ini:

  • Optitex

Optitex adalah software yang umum digunakan pada industri garmen karena digunakan untuk membuat pola baju secara komputerisasi hingga marker atau pemetaan pola untuk diatas kain yang telah diprogram ke komputer.

  • Lectra

Lectra merupakan fashion design yang terbaik dan sempurna. Lectra memiliki seluruh elemen yang sangat dibutuhkan oleh desainer dalam membuat pakaian.

  • Accumark Gerber

Accumark gerber adalah software yang mengoperasikan sistem pengembangan dan modifikasi pola pada pakaian dengan berbagai macam jenis dan ukuran.

1. PAD System

PAD system adalah software yang dapat dioperasikan dalam format yang memungkinkan desainer untuk mendesain busana dalam berbagai macam ukuran yang mendekati kondisi busana yang telah rampung dibuat.

2. Style CAD

Style CAD memiliki fitur yang cukup lengkap yaitu pattern design serta marking system yang dikembangkan dengan tujuan mempermudah proses produksi pakaian jadi.

Demikian pembahasan mengenai pengertian plotter, fungsi plotter dalam industri garmen dan  jenis-jenis serta cara kerja plotter dalam industri garmen. Semoga informasi yang telah dibahas di atas dapat menambah wawasan para pembaca.