Manfaat Mesin Sablon Otomatis Untuk Industri Tekstil dan Garmen

Dalam rangkaian proses pembuatan baju tentunya kita sudah familiar dengan proses penyablonan. Sablon sendiri merupakan teknik mencetak gambar, foto, karikatur, typography dan berbagai hasil desain lainnya ke permukaan baju khususnya kaos. Kita tahu bahwa dahulu proses sablon ini dilakukan secara manual/konvensional menggunakan tenaga manusia dan dengan alat yang sederhana. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mesin sablon otomatis dan apa saja perbedaannya dengan proses sablon biasa. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

Mesin Sablon Otomatis dari Pukka Indonusa

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas salah satu solusi bagi industri tekstil dan garmen melalui penggunaan mesin jahit otomatis dari Jeehe yang dapat digunakan untuk merealisasikan jahitan standar, estetika, bahkan jahitan yang kompleks/rumit dengan mudah. Kali ini, solusi yang tidak kalah menarik adalah mesin sablon otomatis/digital yang tentunya akan menambah nilai dari produk dan bisnis Anda, khususnya di sektor industri tekstil dan garmen.

Mesin sablon otomatis/digital yang ditawarkan Pukka Indonusa tentunya memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan mesin sablon yang lain. Kelebihan yang pertama, mesin sablon otomatis/digital ini memiliki 30 station yang dapat digunakan untuk proses preparation, pengeringan, dan proses pick-up. Dari 30 station tersebut, 8 diantaranya dapat digunakan untuk mencetak warna/desain sablon, dan sisanya adalah proses pengeringan langsung. Oleh karena itu, mesin ini akan mempercepat proses sablon baju dan menghemat waktu produksi. 

Selain itu, mesin sablon otomatis ini juga bisa mencampurkan hingga 8 warna, sehingga warna yang dihasilkan akan semakin kaya dan beragam. 

Perbedaan Sablon Otomatis dan Sablon Konvensional

Lalu, apa sih perbedaan antara sablon otomatis/digital dengan sablon konvensional/manual? Pada umumnya, masih banyak orang yang tidak dapat membedakan antara sablon digital dan sablon manual, padahal perbedaan ini cukup signifikan. 

Untuk sablon konvensional, tinta dituangkan langsung pada kaos dengan cara digesutkan ke screen sablon yang sudah dibentuk gambar atau tulisan yang diinginkan. Biasanya, proses sablon konvensional ini masih menggunakan alat sederhana seperti kayu dan dengan tenaga manusia. Sedangkan untuk sablon digital, tinta akan secara otomatis tertuang pada kaos dengan mesin, sehingga prosesnya akan lebih cepat dan tenaga manusia yang diperlukan juga minim. 

Kedua, untuk sablon konvensional, gambar pada screen sablon tersebut dihasilkan melalui proses afdruk secara manual. Setiap warna yang berbeda menggunakan screen yang berbeda pula. Jadi, jika sablon tersebut memiliki 3 warna atau bahkan lebih, maka jumlah screen-nya pun harus disesuaikan dengan jumlah warna. Dapat dibayangkan bagaimana jika desain sablon yang ada memiliki banyak warna tetapi dilakukan secara manual, tentunya akan membuang banyak waktu dari proses sablon hingga pengeringan dalam beberapa kali pengerjaan, bukan? 

Selain itu, mesin sablon otomatis ini akan memberikan proses yang linear dan cepat. Hal ini dikarenakan mesin sablon terhubung secara langsung pada perangkat komputer dan dapat diaplikasikan langsung pada garmen yang diinginkan. Sehingga hasil sablon dapat diselesaikan dalam satu kali putaran, dengan warna lengkap, dan dalam kondisi kering.

Itulah beberapa manfaat dari mesin sablon otomatis yang akan membuat bisnis Anda semakin efektif dan efisien.  

Penasaran tentang mesin sablon otomatis? Hubungi Pukka Indonusa untuk informasi lebih lengkap atau kunjungi website kami untuk solusi tekstil dan garmen lainnya.