Saat suatu bisnis tidak berjalan secara efisien, bisnis ini bisa menghabiskan banyak pendapatan setiap tahunnya. Sangat penting untuk memahami efisiensi bisnis terutama dalam sektor apparel dan mempersiapkan strategi untuk meningkatkan efisiensi bisnis. 

Bisnis yang semakin efisien akan membuat perusahaan menghabiskan lebih sedikit waktu dan usaha sehingga bisnis apparel pun bisa berjalan dengan lebih lancar. Agar bisa meningkatkan efisiensi bisnis, terutama di bidang apparel, pertama-tama Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu pengertian efisiensi.

Pengertian Efisiensi Bisnis yang Perlu Dipahami

Efisiensi bisnis adalah seberapa banyak suatu perusahaan bisa menghasilkan sesuatu. Efisiensi bisa dilihat dari jumlah waktu yang dihabiskan, sumber daya, dan uang yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk.

Singkatnya, efisiensi bisnis akan mengukur seberapa baik perusahaan bisa mengubah berbagai hal seperti tenaga kerja, modal, serta bahan baku agar menjadi produk dan layanan yang bisa menghasilkan pendapatan atau pemasukan.

Cara Meningkatkan Efisiensi dalam Bisnis Apparel

Ada banyak cara untuk meningkatkan efisiensi dalam setiap sektor bisnis. Beberapa langkah penting perlu diambil dan dilakukan secara efektif demi meningkatkan efisiensi di perusahaan apparel yang Anda jalankan. Beberapa langkah penting tersebut adalah:

  • Memilih Otomatisasi

Satu cara paling cepat dan mudah untuk memfasilitasi suatu lingkungan kerja yang jauh lebih efisien adalah menerapkan sistem otomatisasi, terutama untuk berbagai tugas dan proses yang monoton. Contohnya adalah mengotomatisasi pengiriman gaji pada para karyawan.

Otomatisasi pada tugas tertentu bisa membuat anggota tim bekerja dengan lebih baik. Para pekerja jadi bisa lebih fokus pada berbagai tugas dan pekerjaan yang jauh lebih produktif dan lebih membutuhkan keterampilan tangan dan pikiran yang kritis.

Proses otomatisasi bisa jadi terlihat mahal tapi mempunyai laba yang lebih besar karena Anda jadi bisa memotong biaya untuk masa depan dan dengan demikian, bisa meningkatkan efisiensi dalam bisnis. Keuntungan yang didapat juga akan lebih besar dari sebelumnya.

  • Dorong Komunikasi Secara Langsung dan Terbuka

Perusahaan perlu selalu memastikan bahwa semua karyawan merasa nyaman saat memberikan umpan balik maupun keprihatinan yang dialami. Menciptakan tenaga kerja yang puas dengan pekerjaan dan memberikan komunikasi yang terbuka akan sangat meningkatkan efisiensi dalam bisnis.

Komunikasi yang baik antar departemen bisa mengurangi kemungkinan miskomunikasi, mendorong karyawan untuk berbagi ide, serta memotivasi karyawan untuk memberikan umpan balik yang bisa membantu pihak manajemen melaksanakan peluang untuk meningkatkan performa bisnis apparel.

Karyawan pun akan lebih mudah dan terbiasa dengan suatu peran yang dimilikinya dan dengan departemen tempat mereka bekerja. Kepuasan karyawan adalah salah satu faktor penentu efisiensi.

  • Kurangi Interupsi

Karyawan perlu bekerja dengan nyaman tanpa gangguan apapun. Tidak adanya gangguan bisa membuat karyawan lebih fokus dalam bekerja dan tentunya lebih efisien. Strategi paling efektif yang bisa dilakukan untuk mengurangi interupsi adalah menjadwalkan pertemuan di hari tertentu.

Penjadwalan pertemuan bisa membantu karyawan mempersiapkan diri. Sedangkan pertemuan mendadak membuat karyawan terganggu dan membuyarkan fokus kerja mereka. Biarkan karyawan bekerja dengan lebih efisien tanpa pertemuan-pertemuan mendadak setiap hari.

  • Pertemuan Rutin Sebaiknya Lebih Singkat

Pertemuan seperti briefing dan rapat memang sangat penting. Masalahnya adalah pertemuan semacam itu seringkali berlangsung sangat lama, melebihi jadwal yang sudah ditetapkan dan memonopoli sebagian besar waktu yang dibutuhkan karyawan untuk bekerja.

Coba tetapkan waktu yang lebih singkat untuk berbagai pertemuan tersebut, misalnya 10 menit saja setiap harinya. Hilangkan berbagai rapat yang tidak penting, serta mengutamakan keselamatan perusahaan dan karyawan agar bisa berjalan dan bekerja dengan lebih efisien.

  • Berikan Tugas Tunggal pada Karyawan

Menurut banyak orang, multitasking adalah salah satu cara untuk menggunakan waktu dengan lebih efisien, sedangkan efek yang diberikan oleh multitasking justru sebaliknya. Karyawan perlu fokus hanya pada satu tugas saja selama satu waktu tertentu.

Dengan membiarkan karyawan fokus pada pekerjaan utamanya, karyawan tersebut bisa mencapai lebih banyak hal. Proyek tertentu akan lebih cepat selesai jika karyawan tidak terbagi dan hanya berfokus untuk menyelesaikan satu pekerjaan sebelum beralih ke pekerjaan yang lain.

  • Memaksimalkan Penggunaan Bahan Baku

Bahan baku adalah komponen yang paling penting dari barang jadi. Bahan baku biasanya menyumbang penggunaan sumber daya yang paling besar, mulai dari transportasi, proses produksi, dan penyimpanan. Pengelolaan bahan baku harus diperhatikan dengan baik.

Pengelolaan bahan baku perlu diimbangi dengan penggunaan sumber daya dengan efisien. Hal ini mencakup memanfaatkan limbah yang bisa jadi menghasilkan tingginya biaya pembuangan. Jika bahan baku bisa dikelola dengan baik, semua proses produksi akan mendapatkan manfaat yang besar.

  • Melakukan Kontrol Biaya terhadap Kemasan

Kemasan juga merupakan suatu komponen tertentu yang membutuhkan sumber daya dalam jumlah yang cukup besar terutama dalam proses pembuatannya. Contohnya adalah penggunaan label, plastik, kertas, lem, dan lain sebagainya.

Bahkan teknologi untuk membuat kemasan apparel pun berkembang pesat selama bertahun-tahun. Sangat penting untuk mempertimbangkan peningkatan dalam proses produksi kemasan agar proses ini bisa lebih efisien lagi.

  • Mengelola Biaya Pekerja

Jika pengelolaan terhadap proses pekerja sudah memanfaatkan teknologi mesin atau sistem otomatisasi, Anda perlu mengamati jumlah kebutuhan akan pekerja yang paling efisien untuk membantu dalam proses produksi. Hindari terjadinya pemborosan tenaga kerja yang tidak diperlukan.

Kalau ternyata sudah terjadi pemborosan tenaga kerja di suatu proses produksi apparel, maka Anda bisa mengalokasikan tenaga kerja sehingga bisa mendukung fungsi usaha yang lain dalam bisnis apparel. Alokasi dan pengurangan tenaga kerja bisa membantu meningkatkan efisiensi bisnis.

  • Pertimbangkan OEE atau Overall Equipment Effectiveness

Efisiensi bisnis bisa tercapai dengan melakukan kontrol serta meningkatkan efektivitas produksi. Efektivitas proses produksi bisa dikontrol dengan mempertimbangkan 3 aspek penting. Yang pertama adalah ketersediaan atau availability. Hal ini mencakup durasi operasional yang sudah direncanakan.

Kemudian aspek kedua adalah kinerja atau performance. Aspek ini berkaitan dengan design cycle time atau durasi operasional dibandingkan dengan total kuantitas produksi.

Lalu aspek terakhir adalah kualitas atau quality yang dilihat dari jumlah unit yang kualitasnya bagus dibandingkan dengan total kuantitas produksi. Dengan mempertimbangkan ketiga aspek ini, Anda bisa meningkatkan efektivitas dalam proses produksi dan meningkatkan efisiensi bisnis Anda.

Tingkatkan Efisiensi Bisnis dengan Langkah yang Benar

Efisiensi bisnis adalah suatu kondisi untuk memanfaatkan sumber daya berupa energi, uang, dan waktu. Efisiensi diperlukan agar proses produksi bisa berlangsung dengan lebih optimal dan tidak terjadi pemborosan dalam hal sumber daya.

Tujuan dilakukannya peningkatkan produksi adalah agar sumber daya yang ada bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.

Proses produksi yang dilakukan dengan tepat sehingga kebutuhan produksi setiap hari bisa dicapai dengan jumlah energi dan operator yang lebih sedikit berarti efisiensi bisnis sudah ditingkatkan dengan benar. Ikuti 9 langkah peningkatan efisiensi agar bisnis Anda bisa berkembang dengan lebih optimal.