Seiring dengan perkembangan teknologi yang berkembang semakin pesat, kini untuk memulai berbisnis bisa dilakukan dengan sangat mudah. Peluang bisnis juga sangat beragam seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Salah satu peluang bisnis yang sangat sangat menguntungkan adalah menjadi eksportir pakaian. Mungkin beberapa orang ada yang belum terlalu mengerti bagaimana konsep bisnis eksportir pakaian tersebut. 

Secara sederhana, bisnis eksportir pakaian merupakan salah satu bisnis memasarkan pakaian ke luar negeri. Untuk memulai menjadi eksportir pakaian ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Jika Anda penasaran dan tertarik ingin menjadi eksportir bisnis, sangat disarankan untuk menyimak artikel berikut ini.

Definisi Eksportir Pakaian

Apa definisi eksportir? Mungkin beberapa dari Anda ada yang belum mengerti definisi dari eksportir. Jadi, definisi eksportir adalah sebutan untuk orang yang melakukan ekspor. Ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang dari satu negara ke negara lainnya dengan tujuan untuk memasarkan produk tersebut di negara tujuan. Dengan begitu, selain produk tersebut dikenal oleh masyarakat di luar negeri, eksportir juga akan mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit jika produk tersebut laris di market luar negeri. Ada bermacam-macam komoditas yang dapat dipilih untuk menjadi bisnis bagi eksportir, salah satunya adalah industri garmen atau pakaian jadi. Jika produk Anda berkualitas dan harga terjangkau, bisnis menjadi eksportir pakaian akan sangat menguntungkan. Tak heran jika banyak sekali orang yang tertarik menekuni bisnis ini. 

Cara Menjadi Eksportir Pakaian Jadi

Nah, setelah membahas mengenai pengertian definisi eksportir pakaian, pasti Anda sudah mulai bertanya-tanya, bagaimana caranya menjadi eksportir pakaian? Hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan? Berikut pembahasan mengenai cara menjadi eksportir pakaian jadi:

1. Menyiapkan Modal untuk Memulai Bisnis Eksportir Pakaian Jadi

Untuk memulai berbisnis eksportir pakaian jadi membutuhkan modal yang tidak sedikit. Modal tersebut digunakan untuk kebutuhan pengurusan persyaratan ekspor hingga modal angkut barang dengan transportasi. Oleh sebab itu, Anda harus merinci sedetail mungkin pengeluaran apa saja yang diperlukan dalam berbisnis eksportir pakaian jadi agar jumlah modal yang dibutuhkan sesuai dengan pengeluaran yang diperlukan.

2. Memenuhi Syarat Sebagai Eksportir Pakaian Jadi

Untuk menjadi eksportir pakaian jadi, Anda harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Berikut adalah persyaratan yang diperlukan untuk menjadi eksportir pakaian jadi:

  • Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);
  • Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
  • Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
  • Memiliki Surat Keterangan Asal Barang (SKAB);
  • Memiliki Nomor Identitas Kepabeanan (NIP) oleh Ditjen Bea Cukai;
  • Memenuhi persyaratan internasional atau persyaratan negara yang dituju misalnya adalah menyesuaikan karakteristik pakaian jadi yang akan dikirim ke negara yang dituju dengan penduduk di negara tersebut dan lain sebagainya.

3. Mempersiapkan Dokumen Ekspor

Dokumen ekspor terdiri dari 3 kategori yakni dokumen ekspor yang utama, dokumen tambahan serta dokumen yang diperlukan sebelum ekspor. Lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:

  • Dokumen ekspor yang utama terdiri dari invoice yang dibuat oleh eksportir, packing list yang dibuat oleh eksportir, bill of lading yang dibuat shipping company jika via laut atau airway bill jika via udara;
  • Dokumen tambahan terdiri dari Certificate of origin (Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten / Kota), Certificate of analysis (laboratorium), Certificate of Phytosanitary (badan karantina untuk produk tumbuhan) serta dokumen tambahan lainnya, menyesuaikan dengan permintaan pembeli;
  • Dokumen yang diperlukan sebelum ekspor yaitu Shipping Instruction dari eksportir ke Shipping line dan PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dari eksportir.

4. Memanfaatkan fasilitas ekspor yang telah disediakan pemerintah serta instansi lainnya

Pemerintah Indonesia dan berbagai instansi lainnya menyediakan fasilitas ekspor untuk pebisnis eksportir pakaian jadi. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional atau DJPEN dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mempunyai perwakilan perdagangan yang disebut dengan Indonesian Trade Promotion Center atau ITPC serta Atase Perdagangan (Atdag) yang ada di lima benua. Jadi, Anda bisa meminta atau melihat inquiry dari dari perusahaan luar negeri akan suatu produk, market intelligence suatu produk serta market brief.

Ada juga lembaga yang dinamakan Free Trade Agreement atau FTA Center yang memiliki 3 tenaga ahli yaitu promosi dan pemasaran, implementasi perjanjian perdagangan serta prosedur ekspor. FTA Center ini berpusat di kota Medan, Makassar, Bandung, Jakarta serta Surabaya. Untuk berkonsultasi secara gratis ke FTA Center, Anda harus membuat janji terlebih dahulu untuk diberikan jadwal waktu konsultasi. Sebagai informasi tambahan, pemerintah Indonesia pernah memfasilitasi pelaku UKM pakaian jadi yang terletak di Solo, untuk dapat mengekspor produknya ke Kanada. 

Beberapa fasilitas kemudahan ekspor lainnya adalah sebagai berikut:

  • Surat Keterangan Asal atau SKA yang berfungsi untuk mendapatkan fasilitas berupa penurunan atau pembebasan tarif bea masuk di negara tujuan ekspor. Link untuk Surat Keterangan Asal adalah https://e-ska.kemendag.go.id/cms.php.
  • Sistem INATRADE yaitu aplikasi online yang Anda perlukan untuk mengurus izin ekspor produk tertentu. Link untuk sistem INATRADE adalah http://inatrade.kemendag.go.id/.
  • Sistem INSW yaitu aplikasi online untuk mengetahui bagaimana kriteria barang ekspor, lartas, melacak dokumen ekspor dan lain sebagainya terkait informasi syarat ekspor. Link untuk sistem INSW adalah https://www.insw.go.id/
  • Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center atau ITPC. Atase Perdagangan dan ITPC merupakan perwakilan dagang Indonesia yang memberikan fasilitas antara eksportir dan buyer yang berada di negara tujuan ekspor. Eksportir pakaian jadi dapat berkonsultasi mengenai potensi produk ekspor ke berbagai negara di belahan dunia, memfasilitasi antara eksportir pakaian jadi dengan buyer di luar negeri apabila terdapat kendala ekspor dan masih banyak hal lain yang dapat dikonsultasikan dengan Atase Perdagangan dan ITPC.
  • Fasilitas pembiayaan ekspor. Pemerintah juga menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor oleh Eximbank yang merupakan lembaga resmi untuk memfasilitasi mengenai pembiayaan ekspor. Fasilitas ini sangat berguna untuk pelaku usaha serta UMKM.

5. Mencari Jasa Perusahaan Ekspor

Hal yang paling penting dalam melakukan bisnis eksportir pakaian jadi adalah menemukan perusahaan yang menyediakan jasa pengiriman barang. Tidak mungkin produk pakaian jadi tersebut Anda kirim sendiri karena akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh sebab itu Anda butuh jasa pengiriman barang. Anda harus menemukan jasa pengiriman barang telah terpercaya dan mampu memberikan pelayanan yang baik agar produk pakaian jadi Anda dapat tiba dengan selamat di negara tujuan. Selain itu, carilah jasa pengiriman barang yang menawarkan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Contoh jasa pengiriman barang ke luar negeri yang cocok untuk bisnis eksportir pakaian jadi adalah Prima International Cargo.

Bagaimana? Tertarik ingin berbisnis eksportir pakaian jadi? Semoga informasi di atas dapat dimengerti dengan mudah ya khususnya untuk Anda yang ingin bisnis eksportir pakaian jadi.