Setiap produsen pasti ingin produktivitas perusahaan meningkat, biaya yang minim, dan keuntungan dimaksimalkan sehingga bisnis garmen bisa dioptimalkan dan diandalkan. Apabila efisiensi di perusahaan atau pabrik garmen meningkat, semua hal yang disebutkan tadi bisa tercapai.
Bagi para produsen, meningkatkan efisiensi perusahaan garmen berarti biaya akan dipangkas sebanyak mungkin yang artinya kualitas produk pun menurun. Padahal bukan seperti itu proses yang ditempuh untuk meningkatkan efisiensi pada proses produksi garmen.
7 Langkah untuk Meningkatkan Efisiensi Perusahaan Garmen
Ada berbagai cara mudah yang bisa diterapkan untuk membuat efisiensi dalam proses produksi garmen meningkat tanpa harus membuat kualitas produksi menurun. Dibawah ini adalah beberapa langkah yang sangat penting untuk dilakukan demi meningkatkan efisiensi perusahaan.
1. Melakukan Evaluasi terhadap Alur Kerja Saat Ini
Anda bisa jadi kesulitan dalam mengidentifikasi berbagai area yang harus diperbaiki dalam bisnis produksi garmen. Langkah pertama dan paling penting adalah melakukan evaluasi terhadap alur kerja yang saat ini sedang berjalan. Ada tiga area penting untuk dievaluasi dan mungkin diubah, yaitu:
Tenaga Kerja
Cari tahu kinerja karyawan dengan menilai apakah karyawan yang ada saat ini merupakan orang yang paling tepat untuk tugas yang sedang dikerjakan. Cari tahu juga apakah karyawan tersebut mampu mencapai objektif yang telah ditentukan sebelumnya.
Perhatikan juga waktu yang perlu dihabiskan oleh karyawan untuk melakukan dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Cari tahu apakah waktu penyelesaian suatu pekerjaan bisa dipercepat sehingga proses produksi bisa lebih efisien lagi.
Proses Kerja
Sangat penting untuk mencari tahu apakah semua tahapan proses produksi garmen sudah berjalan sesuai rencana atau belum. Cari tahu kesulitan serta kendala yang masih dihadapi selama berlangsungnya proses produksi.
Pertama-tama, Anda perlu membuat hipotesis terlebih dahulu kemudian bandingkan hasil yang diperoleh dengan kondisi sebelumnya dan asumsi yang Anda miliki. Hal ini bisa memberikan perspektif yang lebih jelas mengenai perubahan yang perlu dilakukan.
Peralatan Serta Teknologi
Tinjau semua teknologi dan peralatan yang digunakan saat ini. Pastikan semua peralatan masih berfungsi dengan baik dan aman. Cari tahu apakah teknologi yang diandalkan sudah optimal sehingga bisa memenuhi kebutuhan bisnis atau sudah membutuhkan perubahan.
2. Berikan Pelatihan untuk Karyawan Secara Berkala
Pelatihan bagi para karyawan sebaiknya merupakan suatu proses yang berlangsung secara berkelanjutan. Di industri produksi garmen, beberapa jenis pelatihan khusus adalah hal yang sangat wajib. Contohnya adalah pelatihan mesin produksi untuk seluruh personil yang menggunakannya.
Teknologi dan peralatan yang baru juga memerlukan pelatihan sehingga karyawan yang bertugas menggunakannya bisa memakai teknologi dan peralatan baru dengan semaksimal mungkin. Jangan membatasi Pendidikan dan pelatihan hanya pada teknologi dan peralatan saja.
Proses produksi garmen akan berjalan dengan lebih baik kalau semua orang yang terlibat memahami seluruh kebijakan yang dimiliki oleh perusahaan dan melakukan komunikasi dengan tepat.
3. Gunakan Berbagai Peralatan yang Terbaru
Sehebat apapun karyawan yang bekerja di produksi garmen, kalau peralatan yang Anda sediakan tidak bisa berfungsi dengan baik, efisiensi tidak bisa dicapai dengan mudah sehingga semua tujuan Anda tidak bisa tercapai sepenuhnya.
Pastikan untuk melakukan investasi pada berbagai peralatan yang terbaru sehingga proses produksi bisa berjalan dengan jauh lebih baik. Peralatan yang canggih dan baru memang membutuhkan biaya tambahan, tapi bisa mengurangi biaya perbaikan terhadap kerusakan peralatan yang sudah usang.
Selain itu, peralatan produksi garmen yang lebih baru bisa membantu karyawan meningkatkan produktivitas sehingga efisiensi yang Anda inginkan pun akan tercapai dengan mudah.
4. Penjadwalan Pemeliharaan terhadap Peralatan
Meskipun Anda sudah memutuskan untuk melakukan pembelian terhadap beberapa peralatan yang baru dan canggih, peralatan yang sudah lama tidak harus terbuang atau terbengkalai. Bisa jadi ada beberapa peralatan yang masih bisa dipakai dengan aman jika dirawat dengan lebih baik.
Peralatan yang baru dan yang lama sama-sama perlu dijaga sehingga bisa digunakan dengan lebih maksimal. Biaya pemeliharaan peralatan produksi garmen jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya untuk memperbaiki kerusakan. Sangat penting untuk menjadwalkan pemeliharaan berkala.
Jangan tunggu hingga peralatan produksi mengalami kerusakan karena hal ini bisa menurunkan efisiensi produksi garmen.
5. Merapikan Pabrik Produksi Garmen
Kerapian juga merupakan kunci penting agar ruang kerja para karyawan bisa lebih efisien. Anda perlu memperhatikan pabrik produksi garmen, tata letaknya, penggunaan semua areanya, dan ruang gerak untuk berbagai peralatan dan untuk para pekerja dengan lebih leluasa.
Hal pertama yang perlu diperiksa adalah berbagai peralatan seharusnya bisa ditemukan dengan mudah. Selain itu, karyawan juga sebaiknya bisa mengambil berbagai barang jadi atau bahan baku dengan mudah. Letak area untuk pengiriman juga sebaiknya dekat dengan penyimpanan produk jadi.
Jika tata letak ruang produksi garmen Anda sudah rapi dan semuanya bisa bergerak dengan leluasa dan nyaman, maka bisa dipastikan efisiensi perusahaan bisa segera ditingkatkan.
6. Kurangi Pemborosan terhadap Material
Efisiensi di perusahaan garmen seringkali dipengaruhi oleh pemborosan bahan baku. Pemborosan yang termahal dan terbesar di perusahaan garmen biasanya disebabkan oleh limbah material. Untuk mengurangi pemborosan, Anda bisa mencoba memakai lebih sedikit bahan di setiap tahap desain.
Anda juga bisa melakukan daur ulang pada bagian yang bukan menjadi proses proses produksi Anda, jual lagi sisa bahan baku ke pusat daur ulang sehingga Anda bisa memanfaatkan bahan baku semaksimal mungkin. Manfaatkan semua bahan yang tersedia dan pakai untuk membuat produk yang lainnya.
Dengan memaksimalkannya bahan baku dan material, proses produksi bisa berjalan dengan lebih efisien. Anda juga bisa mengembangkan pabrik dengan membuat produk baru dari sisa bahan baku.
7. Melakukan Otomatisasi terhadap Manajemen Rantai Pasokan
Cara yang paling mudah untuk membuat efisiensi di perusahaan garmen semakin meningkat adalah melakukan otomatisasi terhadap bisnis. Manajemen rantai pasokan adalah salah satu bagian yang paling penting dalam bisnis produksi garmen. Bagian ini perlu mendapatkan otomatisasi.
Gunakan software management supply chain yang canggih untuk membuat berbagai aktivitas berjalan secara otomatis, terutama di bidang manajemen rantai pasokan. Beberapa aktivitas yang bisa diotomatisasi antara lain pelacakan inventaris, pengaturan persediaan, dan pemesanan bahan baku.
Bahkan pengiriman pesanan ke para pelanggan juga bisa dilakukan secara otomatis. Ada fitur pelaporan untuk memprediksi permintaan produk serta hasil pendapatan dari setiap penjualan produk.
Tingkatkan Efisiensi Tanpa Mengurangi Kualitas Produk Garmen
Saat mencari produk garmen, para pembeli cenderung memperhatikan kualitas yang ditawarkan dan membandingkannya dengan harga produk garmen. Sangat disarankan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi garmen tanpa membuat kualitas produk berkurang sedikitpun.
Jika Anda berencana untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dan proses produksi garmen, pastikan untuk menerapkan 7 langkah yang sangat penting agar peningkatan efisiensi tidak mempengaruhi kualitas produk yang dibuat. Sehingga pelanggan pun akan tetap puas dengan produk yang ditawarkan.
Would you like to share your thoughts?