Industri garmen adalah industri yang bergerak di bidang garmen atau produksi pakaian jadi. Industri garmen sangat berkembang pesat saat ini di Indonesia. Tak heran jika banyak orang yang berminat membangun bisnis garmen karena peminatnya di pasar dalam negeri maupun luar negeri sangat banyak. Label adalah salah satu hal terpenting dalam bisnis garmen.
Label adalah identitas dari produk yang kita jual. Label pada bisnis garmen penting sekali sebagai pembeda atau ciri khas dari produk tersebut sehingga konsumen bisa dengan mudah membedakan produk tersebut dengan produk sejenis lainnya. Faktanya, label itu memiliki banyak jenis. Apa saja jenis label yang banyak digunakan dalam bisnis garmen? Simak pembahasannya di bawah ini ya.
Fungsi Label dalam Industri Garmen
Sebelum membahas mengenai jenis label yang banyak digunakan dalam industri garmen, maka Anda perlu tahu dulu apa fungsi dari label dalam industri garmen. Berikut ulasannya:
Mencerminkan Representasi dari Brand Produk Tersebut
Setiap bisnis garmen pasti memiliki brand tersendiri. Konsumen bisa membedakan produk pakaian yang satu dengan yang lain melalui brand dari produk pakaian tersebut. Oleh sebab itu, brand itu penting sekali. Pada produk pakaian, brand biasanya tercantum pada bagian label pakaian. Label bukan sekedar sepotong kain yang memuat brand dari produk pakaian tersebut, tetapi juga merepresentasi brand pakaian tersebut. Semakin ternama brand tersebut maka akan semakin mahal pula harga jual pakaian tersebut.
Label Memuat Informasi Penting pada Pakaian
Label memuat informasi penting pada pakaian misalnya adalah ukuran pakaian, cara perawatan, bahan pakaian, dan lain sebagainya.
Jenis Label yang Banyak Digunakan dalam Industri Garmen
Berdasarkan jenisnya, label dibagi menjadi dua yaitu label utama atau main label dan sub label.
Label Utama/Main Label
Label utama pada umumnya memuat informasi terkait dengan nama brand atau logo dari pakaian tersebut. Contohnya adalah Pull and Bear, Divided, Polo, Max, Fendi, The Executive, Zara, dan lain sebagainya. Sebagai seorang konsumen, mungkin Anda akan membeli pakaian dari suatu brand karena brand tersebut sudah sangat terkenal dan memiliki kualitas yang sangat baik. Oleh sebab itu, label utama yang memuat nama brand atau logo brand itu fungsinya penting sekali untuk menarik minat konsumen.
Sub Label
Sub label berfungsi sebagai label pendukung dari label utama/main label. Sub label terbagi atas care label, size label, label harga, security label, tear away label dan guarantee card. Mungkin beberapa dari Anda belum pernah mendengar mengenai jenis-jenis sub label pada bisnis garmen tersebut. Oleh sebab itu, berikut penjelasan jenis-jenis sub label tersebut:
Care Label
Saat membeli pakaian apakah Anda pernah memperhatikan label pada pakaian yang terdapat lambang setrika atau suhu? Label tersebut disebut dengan care label. Care label atau petunjuk perawatan adalah panduan mengenai cara perawatan pakaian tersebut. Tujuan adanya care label pada suatu pakaian adalah agar pakaian tetap terjaga kualitasnya meskipun sudah berkali-kali dipakai.
Informasi yang termuat pada care label contohnya adalah mencuci pakaian secara terbalik (bagian dalam pakaian), menyetrika pakaian secara terbalik (bagian dalam pakaian) , mencuci pakaian yang memiliki warna yang sama, hanya dry clean dan lain sebagainya. Beberapa brand baju juga memuat informasi mengenai komposisi fabric misalnya 70% cotton, 30% polyester, knit 100%, spandex 80%.
Size Label
Keberadaan size label pada pakaian ini sangat penting. Setiap orang memiliki ukuran badan yang berbeda-beda. Untuk memudahkan konsumen memilih pakaian yang sesuai ukurannya maka pakaian harus diberikan size label.
Pada umumnya, ukuran dari pakaian adalah S,M,L, XL dan XXL, berikut keterangan mengenai masing-masing ukuran tersebut:
- Ukuran S adalah singkatan dari small atau kecil.
- Ukuran M adalah singkatan dari medium atau sedang.
- Ukuran L adalah singkatan dari large atau besar.
- Ukuran XL adalah singkatan dari extra large atau sangat besar
- Ukuran XXL adalah singkatan dari extra extra large atau sangat sangat besar.
Label Harga
Label harga pada produk pakaian tidak kalah pentingnya. Adanya label harga pada pakaian memudahkan konsumen dalam mempertimbangkan pembelian produk pakaian tersebut. Label harga untuk produk pakaian yang dijual di Indonesia sebaiknya dalam Rupiah. Sedangkan untuk produk pakaian yang akan di ekspor ke negara lain, label harga harus menyesuaikan dengan mata uang negara tujuan ekspor tersebut untuk memudahkan pembeli.
Security Label
Security label adalah label yang memuat informasi mengenai brand, style number, batch code, kode seri negara tujuan ekspor, tanggal pengiriman produk pakaian tersebut. Fungsi dari security label adalah untuk keamanan produk pakaian tersebut agar tidak tertukar serta mudah untuk dikenali.
Tear Away Label
Tear away label tidak diwajibkan ada pada produk pakaian. Tear away label ini berupa potongan kain kosong dan fungsinya adalah untuk menginject price ticket. Tear away label ini ada agar garmen tidak rusak karena adanya suntikan price ticket.
Guarantee Card
Guarantee card adalah kartu jaminan hanya untuk buyer di negara tertentu yang mewajibkan adanya guarantee card pada pakaian tersebut.
Selain itu, jenis label juga dibedakan berdasarkan cara pembuatannya, yaitu sebagai berikut ini:
Woven Damask
Woven damask ini dibuat dengan cara dirajut dengan berbahan dasar benang woven yang sangat halus. Tekstur woven damask ini berisi, sedikit keras serta berserat.
Satin Printing
Satin printing adalah label pada pakaian yang berbahan satin. Tekstur satin printing ini lembut serta mengkilap. Satin printing cocok untuk pakaian anak-anak maupun bayi karena nyaman digunakan oleh anak-anak dan bayi. Cara pembuatan satin printing ini adalah dicetak dengan printer menggunakan tinta khusus mencetak label yang dapat langsung meresap pada kain satin.
Satin Damask
Satin damask adalah jenis label yang berbahan satin yang lembut. Cara pembuatan satin damask adalah dirajut di atas kain satin tersebut, tidak dengan dicetak menggunakan printer.
Hang Tag
Hang tag adalah label pakaian yang berbahan dasar kertas dan cara pembuatannya adalah dicetak menggunakan printer. Label hang tag ini berbeda dengan jenis label lainnya karena bentuknya sangat unik serta tidak monoton. Anda bisa membentuk hang tag sesuai kebutuhan bisnis garmen Anda untuk menarik minat konsumen.
Label Taffeta
Label taffeta adalah label pakaian yang dibuat dengan cara dibordir.
Label Nilon
Label nilon dibuat dengan cara dicetak menggunakan printer dan pada umumnya digunakan untuk size serta care label.
Demikian informasi mengenai fungsi label dalam industri garmen dan jenis label yang banyak digunakan dalam bisnis garmen.
Would you like to share your thoughts?