Bagi Anda yang memiliki bisnis garmen atau bekerja dalam bisnis garmen pasti sudah sangat familiar dengan software CAD. Untuk Anda yang asing dengan software CAD dalam artikel ini akan dibahas mengenai software CAD khususnya contoh-contoh software CAD yang digunakan dalam industri tekstil dan pakaian jadi. CAD merupakan singkatan dari Computer Aided Design yaitu teknologi komputer (hardware maupun software) yang fungsinya adalah untuk membuat desain beserta dokumentasi.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, manusia dituntut untuk semakin terampil dengan memanfaatkan penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan tanpa terkecuali dalam industri garmen yang memanfaatkan CAD. Tak heran jika dalam lembaga pendidikan fashion pun, CAD menjadi kurikulum pengajaran. Kini para desainer pakaian hampir seluruhnya menggunakan komputer dalam membuat sketsa, ilustrasi hingga presentasi desain. Dengan memanfaatkan CAD, desainer dapat melihat hasil desainnya secara virtual, baik dalam bentuk 2 dimensi hingga 3 dimensi dengan berbagai macam warna, motif dan draperi bahan pada model.

Lalu apa saja contoh software CAD? Simaklah artikel berikut ini untuk mengetahuinya.

Apa itu Software CAD?

Saat ini, Software CAD sangat umum digunakan dalam industri fashion. Untuk mendesain busana kini tidak perlu menggunakan kertas dan alat tulis namun Anda bisa memanfaatkan CAD. Dengan memanfaatkan teknologi CAD, Anda dapat menentukan jenis dan motif dari bahan yang akan digunakan untuk membuat busana, ukuran busana, membuat pola busana hingga presentasi produk. Walaupun tidak sepenuhnya CAD dapat menggantikan fungsi dari desain secara manual namun di era teknologi yang semakin berkembang pesat saat ini, desainer dituntut bisa menggunakan CAD agar dapat menghasilkan karya lebih cepat, lebih menarik dan lebih realistik bagi clientnya.

Fungsi Software CAD

Ada beberapa fungsi dari software CAD, yakni sebagai berikut ini:

1. Untuk Mendesain Pakaian

Software CAD memiliki fitur tampilan secara 2 dimensi, 3 dimensi hingga fitur animasi bahkan terdapat fitur yang bisa digunakan untuk mengembangkan desain pakaian, menguji coba beberapa pilihan desain pakaian, motif, warna serta animasi pakaian pada model. Dengan memanfaatkan CAD maka ini memungkinkan untuk memodifikasi desain pakaian dengan mudah.

2. Mengambil Ukuran serta Membuat Pola Pakaian

Development ukuran pola merupakan salah satu langkah terpenting dalam membuat pola busana yang baik. Sama pentingnya ukuran pola dasar menjadi patokan untuk menghasilkan pola grading/size. Titik-titik yang patokan untuk grading diset dan akan digunakan untuk membuat pola CAD dengan grading dan pattern yang menghasilkan komponen pola.

Cara ini juga bisa menghasilkan representasi visual yang lebih nyata nantinya tentang bentuk pola yang akan dihasilkan dan dikembangkan. Visualisasi motif yang ada pada pola pakaian tersebut juga akan terlihat lebih nyata. Desainer bisa memilih serta memodifikasi letak pola yang berbeda.

Proses yang sangat canggih ini bisa menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan proses yang dilakukan secara manual.

3. Membuat Prototype Pakaian

Software CAD juga memungkinkan Anda untuk melihat hasil jadi sebuah busana secara virtual. Bahkan sebelum pola dipotong dan dijahit, Anda sudah bisa memperkirakan seperti apa hasil akhirnya nanti. Keunggulan inilah yang membuat CAD sangat disukai oleh banyak orang yang ada di sektor garmen.

Keunggulan Software CAD

Banyak sekali keunggulan dari penggunaan software CAD ini, berikut adalah beberapa keunggulannya:

1. CAD dapat Membuat Model 3 Dimensi

Sebagaimana yang kita ketahui, membuat desain pakaian secara manual pasti akan memakan waktu namun dengan adanya software CAD memungkinkan desainer membuat desain secara 2 dimensi dan 3 dimensi. 

2. Software CAD dapat Dimodifikasi

Selain itu, software CAD juga dapat dimodifikasi dengan cepat serta mudah. Semua hasil desain menggunakan software CAD dapat disimpan dalam bentuk file dalam komputer sehingga tidak mudah hilang dan mudah ditemukan.

3. Desain CAD dapat Direplikasi

Software CAD dapat membuat salinan desain yang jumlahnya tak terbatas. Hal ini sangat menguntungkan jika dibandingkan menyusun secara manual.

Contoh Software CAD yang Digunakan di Industri Tekstil dan Pakaian Jadi

Ada beberapa contoh software CAD yang digunakan di Industri tekstil dan pakaian jadi, yakni sebagai berikut ini:

1. Optitex

Contoh software CAD yang pertama adalah optitex. Optitex adalah sebuah software yang sangat umum digunakan di industri fashion saat ini untuk memudahkan proses produksi pakaian. Optitex adalah salah satu software CAD/CAM dua dimensi dan tiga dimensi dimana optitex memungkinkan penggunanya untuk menggunakan teknologi berupa pola datar hingga 3 dimensi dalam menghasilkan pakaian yang mereka desain.

Optitex dirancang untuk membantu pengguna menyederhanakan proses produksi pakaian, meminimalkan biaya produksi pakaian hingga yang terpenting adalah memperpendek siklus produksi garmen. Kegunaan software optitex adalah untuk desain 3 dimensi, desain pola, pembuatan marker, fully automatic match fabric nesting system dan rencana pemotongan.

Software optitex sangat membantu desainer dalam mendesain pakaian karena penggunaan software sangat menghemat waktu dan biaya. Untuk mendesain 1 buah pakaian secara manual, desainer pasti membutuhkan waktu yang tidak sedikit apalagi jika desain tersebut harus diperbaiki. Kehadiran software optitex ini sangat memudahkan desainer karena desainer bebas mengedit desain pakaian sesuai dengan yang diinginkan. Para desainer juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuat sampel produk pakaiannya karena hasil desain pakaian dengan menggunakan optitex bisa dilihat tampilannya pada model secara virtual.

2. Lectra

Lecta merupakan perusahaan yang cukup terkenal yang memproduksi software untuk penggunaan profesional maupun pribadi. Salah satu software lectra yang paling terkenal adalah lectra kaledo.

Lectra kaledo merupakan software untuk mendesain pakaian yang memiliki fitur-fitur ideal untuk desainer dimana fitur-fitur tersebut sangat membantu desainer dalam membuat pakaian untuk catwalk bahkan dalam membuat pakaian  dalam jumlah yang banyak.

3. CLO 3D

CLO 3D merupakan software yang digunakan untuk mendesain baju dengan cepat karena hanya membutuhkan waktu 30 menit saja. Software CLO 3D ini memungkinkan desainer untuk mendesain pakaian dengan cepat kemudian hasil desain tersebut bisa dipakaikan ke model dengan animasi yang sangat bagus. Pada dasarnya, ada 3 macam fitur yang dimiliki CLO 3D, yaitu:

4. Fitur Model

Dengan menggunakan fitur ini, hasil rancangan bisa dipakai oleh model secara virtual, dilengkapi animasi dimana model akan catwalk layaknya model di dunia nyata.

5. Fitur Perancangan

Fitur perancangan adalah fitur untuk membuat pola pakaian, menjahit pakaian dan lain sebagainya.

6. Fitur Browser

Fitur ini dapat memungkinkan desainer mengatur bahan kain, corak kain dan lain sebagainya.

7. Browzwear

Contoh software CAD berikutnya adalah browzwear. Browzwear adalah software desain pakaian 3D yang menjadi andalan desainer karena memungkinkan desainer untuk membuat desain pakaian lalu memastikan apakah desain pakaian tersebut cocok dengan model yang tersedia. Dengan menggunakan software ini, ukuran pakaian dijamin tepat dan akurat. Software ini juga dilengkapi dengan fitur cloth analyzer yang dapat membantu desainer mencari bahan yang tepat.

8. Richpeace

Contoh software CAD yang terakhir adalah richpeace yang diproduksi oleh perusahaan asal China. Fitur-fitur yang dimiliki oleh richpeace adalah sebagai berikut:

9. Garment Template Design

Fitur ini untuk menjahit pola pakaian;

  1. Pattern Design System (RP-DGS)

Fitur untuk membuat pola pakaian;

  1. Grading and Marker System (RP-GMS) 

Fitur untuk grading dan marker;

  • 3D Creation and Style Design

Fitur untuk mendesain pakaian secara 3D.

Demikian informasi mengenai pengertian software CAD, fungsi software CAD, keunggulan software CAD dan Contoh Software CAD yang digunakan pada industri tekstil dan pakaian jadi. Semoga informasi mengenai software CAD di atas dapat menambah wawasan Anda.